Sabtu, 29 September 2012

Pesawat tanpa awak Pejabat Afghanistan mengatakan salah seorang yang tewas adalah komandan Taliban.

Serangan udara yang dilakukan pesawat tanpa awak milik NATO menewaskan sedikitnya 15 tersangka Taliban.

Pejabat Afghanistan kepada BBC Siaran Pashto mengatakan sebanyak lima korban jiwa -termasuk salah seorang komandan Taliban- jatuh di Provinsi Kunar di Afghanistan timur laut.

Sementara sepuluh lainnya tewas dalam serangan udara di provinsi bagian selatan negara itu, Helmand.

Dalam perkembangan terpisah, sebuah bom di tepi jalan di Provinsi Herat, Afghanistan barat, menewaskan dua polisi setempat hanya beberapa jam sebelum berlangsungnya operasi penyerahan akademi polisi dari NATO kepada pemerintah Afghanistan, Sabtu 29 September.

Juru bicara Kepolisian Afghanistan Barat, Raouf Ahmedi, mengatakan kepada kantor berita AP bahwa salah seorang dari korban yang tewas adalah pengajar di Akademi Kepolisi di Adraskan.

Dua polisi lainnya terluka akibat bom yang diledakkan dengan menggunakan alat pengendali jarak jauh.

Pekan lalu, sebuah bom mobil yang ditaruh di tempat parkir sepeda motor di luar akademi itu meledak dan menewaskan dua petugas keamanan.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan terbaru itu namun dalam waktu belakangan Taliban sering melakukan serangan dengan sasaran aparat keamanan maupun pemerintah Afghanistan.


Mirco Lazzari/Getty Iges
Aragon - Dani Pedrosa berhasil mengalahkan kecepatan rival utamanya, Jorge Lorenzo, pada sesi latihan terakhir MotoGP Aragon, Sabtu (29/9/2012).

Pada sesi di trek yang basah oleh hujan itu Pedrosa membukukan waktu dua menit 0,49 detik, unggul sangat tipis 0,134 detik dari Lorenzo.

Di belakang Pedrosa adalah Ben Spies dan Andrea Dovizioso. Stefan Bradl menempati peringkat kelima, Cal Cruthlow keenam, Karel Abraham ketujuh, Valentino Rossi nomor delapan. Jonathan Rea dan Nicky Hayden melengkapi posisi 10 besar.

Hasil Free Practice III:

1. Dani Pedrosa Honda 2m00.490s
2. Jorge Lorenzo Yamaha 2m00.624s + 0.134s
3. Ben Spies Yamaha 2m00.712s + 0.222s
4. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha 2m00.727s + 0.237s
5. Stefan Bradl LCR Honda 2m00.823s + 0.333s
6. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 2m00.824s + 0.334s
7. Karel Abraham Cardion Ducati 2m01.419s + 0.929s
8. Valentino Rossi Ducati 2m01.713s + 1.223s
9. Jonathan Rea Honda 2m01.947s + 1.457s
10. Nicky Hayden Ducati 2m02.123s + 1.633s
11. Alvaro Bautista Gresini Honda 2m02.607s + 2.117s
12. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 2m03.336s + 2.846s
13. Yonny Hernandez Avintia FTR-Kawasaki 2m03.622s + 3.132s
14. James Ellison Paul Bird Aprilia 2m03.720s + 3.230s
15. Mattia Pasini Speed Master Aprilia 2m04.020s + 3.530s
16. Colin Edwards Forward Suter-BMW 2m04.162s + 3.672s
17. Danilo Petrucci Ioda Suter-BMW 2m04.555s + 4.065s
18. Randy de Puniet Aspar Aprilia 2m04.612s + 4.122s
19. Hector Barbera Pramac Ducati 2m04.647s + 4.157s
20. Michele Pirro Gresini FTR-Honda 2m05.016s + 4.526s
21. David Salom Avintia FTR-Kawasaki 2m05.898s + 5.408s

Rabu, 12 September 2012

Bola.net - Spanyol menjalani laga perdananya dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan bertandang ke Georgia. Laga ini digelar di Boris Paichadzis Erovnuli Stadioni, Tbilisi pada Rabu (12/9).

Kedua tim memiliki bekal positif menjelang laga ini. Spanyol membantai Arab Saudi dengan skor 5-0. Sementara itu, Georgia mengalahkan Belarusia dengan skor tipis 1-0. Namun sang juara dunia harus bekerja keras untuk bisa menang tipis 1-0 atas Georgia.

Seperti yang bisa diduga, Pertandingan berjalan timpang. Spanyol dengan gaya tiki-taka mereka sangat rakus dengan ball possession. Dengan bola yang hampir selalu berada di kaki mereka, Spanyol berhasil membuat banyak peluang gol.

Kombinasi lini bertahan yang disiplin serta penampilan gemilang Loria di bawah mistar gawang Georgia berhasil mementahkan semua peluang Spanyol. Georgia yang mendapat dukungan penuh dari para suporternya berhasil menerapkan strategi ultra defensif dengan baik.

Babak pertama diakhiri tanpa gol.

Ketika pertandingan dimulai kembali di babak kedua, keadaan tak banyak berubah. Spanyol masih mendominasi dan Georgia tetap berusaha mencari hasil imbang.

Keadaan mulai berubah ketika Georgia kehilangan kiper utama mereka karena cedera. Pertahanan mereka tak lagi disiplin seperti sebelumnya. Kelengahan bek Georgia akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh Roberto Soldado.

Meneruskan umpan rendah dari Cesc Fabregas, Soldado berhasil mengelabui kiper pengganti Kvaskhvadze empat menit sebelum waktu normal habis.

Skor akhir pertandingan Georgia 0, Spanyol 1. hasil ini membuat Spanyol, Georgia dan Prancis untuk sementara mengumpulkan tiga poin.

Susunan Pemain Georgia: Loria (Kvaskhvadze); Lobjanidze, Kvirkvelia, Kashia, Amisulashvili; Khizanishvili, Kankava, Daushvili, Targamadze (Dzalamidze), Okriashvili; Mchedlidze (Shekiladze).

Susuna Pemain Spanyol: Casillas; Arbeloa (Fabregas), Pique, Ramos, Alba; Alonso, Xavi, Busquets (Pedro); Iniesta, Soldado, Silva (Cazorla). (bola/hsw)