Pejabat Afghanistan mengatakan salah seorang yang tewas adalah komandan Taliban.
Serangan udara yang dilakukan pesawat tanpa awak milik NATO menewaskan sedikitnya 15 tersangka Taliban.
Pejabat Afghanistan kepada BBC Siaran Pashto mengatakan
sebanyak lima korban jiwa -termasuk salah seorang komandan Taliban-
jatuh di Provinsi Kunar di Afghanistan timur laut.
Sementara sepuluh lainnya tewas dalam serangan udara di provinsi bagian selatan negara itu, Helmand.
Dalam perkembangan terpisah, sebuah bom di tepi jalan di
Provinsi Herat, Afghanistan barat, menewaskan dua polisi setempat hanya
beberapa jam sebelum berlangsungnya operasi penyerahan akademi polisi
dari NATO kepada pemerintah Afghanistan, Sabtu 29 September.
Juru bicara Kepolisian Afghanistan Barat, Raouf Ahmedi,
mengatakan kepada kantor berita AP bahwa salah seorang dari korban yang
tewas adalah pengajar di Akademi Kepolisi di Adraskan.
Dua polisi lainnya terluka akibat bom yang diledakkan dengan menggunakan alat pengendali jarak jauh.
Pekan lalu, sebuah bom mobil yang ditaruh di tempat parkir
sepeda motor di luar akademi itu meledak dan menewaskan dua petugas
keamanan.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kedua
serangan terbaru itu namun dalam waktu belakangan Taliban sering
melakukan serangan dengan sasaran aparat keamanan maupun pemerintah
Afghanistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar